Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Coban Rais

Batu adalah surganya pecinta air terjun atau coban. Mulai dari coban rondo, coban talun, coban putri, coban pelangi, coban rais dan masih banyak lagi. Saya mengunjungi salah satu coban tersebut, yaitu coban Rais yang terletak di oro-oro ombo. Di kawasan coban Rais terdapat beberapa wahana menarik yaitu Batu flower Garden, taman bungan dengan buanyak spot foto menarik, yang setiap spotnya kudu mbayar sehingga emak-emak satu ini harus berpikir puluhan kalo untuk masuk kesana. Ada pula rumah Hobit. Rumah kurcaci dengan beberapa wahana seperti fly bike dan spot foto lucu. Jangan tanya mana foto saya di kedua wahana tersebut karena saya tidak masuk hahaha.  Fokus saya dan suami adalah ke air terjunnya. Begitu sampai di parkiran kita harus membayar 5000 untuk parkir lalu kita akan disuguhi jalan beraspal yang panjang dan menanjak. Kita harus berjalan kaki. Tapi kalau mau kita juga bisa naik ojek. Banyak sekali ojek yang akan menawarkan jasanya. Ojek khusus coban Rais, jangan ...

Kulineran Jogja [part 3]

Ini part terakhir dari rangkaian tulisan tentang jogja. Dan yang dibahas adalaaaahhh makanaaaann *tratakdumceess. Yup, selain tempat wisata, jogja juga terkenal dengan buanyak kuliner legendaris. Karena saya dan suami sama-sama doyan kuliner, akhirnya kami mengunjungi beberapa tempat makan tersebut. 1. The House of Raminten. Rumah makan ini terkenal karena pemiliknya sangat ikonik. Sosok perempuan memakai kebaya dan kain jarik, bersanggul serta ber-tahi lalat di atas bibir kanan bernama Raminten. Namun pemilik aslinya bukan seorang wanita melainkan seorang laki-laki yang sering memerankan sosok Raminten. Raminten adalah nama tokoh yang ia perankan di acara televisi Jogja TV yang berjudul Pengkolan. Nama asli pemiliknya adalah Hamzah Sulaeman. Rumah makan ini terdiri dari 3 lantai, saat masuk kita akan disambut resepsionis yang akan mencatat nama kita dan jumlah rombongan. Selanjutnya kita akan diminta menunggu sembari memilih menu. Diruang tunggu kita disugu...

Destinasi Wisata Jogja [part 2]

Banyak destinasi wisata menarik di jogja, dan kami sudah mengunjungi beberapa. Kami tidak menggunakan jasa agen travel karena kami merasa lebih bebas kalau berangkat sendiri. Kami juga punya bayi yang pasti akan lebih riweh saat persiapan sebelum berangkat jadi dapat dipastikan kami tidak dapat mengikuti jadwal. Lagipula berangkat sendiri lebih hemat bagi kami haha. Berikut adalah beberapa tempat legendaris yang kami datangi di jogja. 1. Malioboro Malioboro adalah tempat yang wajib dikunjungi saat ke jogja. Kami berangkat dari penginapan menggunakan grabcar dan diturunkan di sebelah rel kereta api. Lalu kami berjalan menyusuri jalan Malioboro. Di kanan jalan penuh dengan penjual yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas jogja. Mulai dari kaos, blankon, tas, gantungan kunci dan sandal. Saya sempat membeli beberapa kaos untuk Gie dan ayahnya. "Lha ibuknya Gie ndak beli?" Aslinya kepingin, tapi apa daya ndak ada kaos yang busui-able, jadi saya puasa belanja dulu hihi...

Jogja [part 1]

Sebenarnya keinginan untuk liburan ke jogja sudah ada sejak setelah menikah, namun karena satu dan buanyak hal, rencana ini selalu tertunda dan baru teralisasi kemarin. Awalnya saya agak ragu jika bepergian jauh membawa Gie. Karena ya kita tau sendiri, bayi itu susah ditebak. Kadang anteng tapi sering tiba-tiba cranky ndak jelas yanng bikin emak bapaknya bingung karena gak mengerti maunya apa. Tapi karena keinginan traveling jauh lebih kuat dari keraguan itu, akhirnya kita jadi berangkat juga ke jogja. Saya dan suami membeli tiket, booking penginapan dan mempersiapkan semua keperluan hanya beberapa hari sebelum berangkat. Akibatnya, kami hampir saja kehabisan tiket kereta. Kami awalnya memilih kereta Pasundan yang berangkat dari stasiun Gubeng Surabaya karena harganya sangat ekonomis. Namun karena kehabisan, kami terpaksa mencari alternatif lain. Saya kebagian kereta Malioboro express kelas ekonomi untuk berangkat dari stasiun Malang jumat, 5 juli 2019 jam 20.10 dan sampai ...

MengAsihi

Saya bukan ibu yang memiliki keinginan muluk-muluk. Dapat hamil dan melahirkan dengan lancar saja sudah cukup bagi saya. Awalnya saya agak pemisis saya dapat mengAsihi. Karena menurut logika saya, saat itu, rasanya tidak mungkin bayi dapat tumbuh sehat hanya dengan minum cairan. Lagipula di lingkungan sekitar saya, banyak bayi yang minum susu formula dan diberi makan sejak umur 2 bulan. Namun sejak hamil, saya banyak googling dan berdiskusi dengan banyak teman tentang per-asi-an. Dari situ saya tahu bahwa bayi baru lahir hanya boleh diberi minum asi saja, belum boleh diberi makann hingga 6 bulan karena pencernaannya belum siap untuk mencerna makanan padat. Akhirnya saya mencoba memantapkan diri untuk memberikan asi exclusive untuk Gie. Namun usaha tersebut bukannya tanpa hambatan. Banyak sekali masalah yang saya hadapi dari awal mengAsihi sampai sekarang. Masalah pertama adalah ASI yang tidak keluar sampai hati ke 3 pasca melahirkan. Awalnya saya pikir asi akan keluar dengan sen...

[Resensi] Jemima J (Jane Green) : Langsing bukan segala-galanya.

Setiap wanita itu cantik, terlepas dari ukuran baju, berat badan, tinggi badan, warna kulit dan sebagainya. Hanya saja terkadang lingkungan yang memasang kriteria khusus untuk dipanggil cantik, seperti harus langsing, mulus, rambut panjang dan lurus. Sehingga banyak wanita berlomba untuk menjadi langsing demi bisa masuk ke dalam kotak yang dilabeli "CANTIK" oleh sekitarnya. Maka akan ada wanita-wanita yang menjadi minder, tidak percaya diri karena tubuh mereka lebih berisi. Salah satunya adalah JJ alias Jemima Jones, yang ada dalam novel chicklit karangan Jane Green. Jemima Jones adalah wanita berumur 27 tahun yang bekerja sebagai jurnalis di Kilburn Herald, salah satu koran lokal di Inggris. Jemima Jones atau yang selanjutnya akan kita panggil JJ memiliki berat badan sekitar 120 kg. Hal ini yang membuatnya hampir setiap hari selalu bertekad untuk diet namun selalu kalah oleh sebatang cokelat atau sebungkus sandwich bacon favoritnya. JJ selalu berkhayal memiliki ba...

Mom-Shaming: Nyinyir berujung petaka

Serem amat judulnya kayak sinetron azab di tipi. Biarin. Biar semua pada tau, bahayanya mom-shaming. Sebelumnya saya mau cerita dulu. Akhir-akhir ini beredar kisah seorang suami yang rela resign dari tempat kerjanya dan memilih menjadi ojek online demi menjaga istrinya yang sedang sakit. Aaa romantisnyaa. Tapi bukan itu fokus kita buibu, abis ini jangan pada minta suaminya resign buat nemenin dirumah ya. Dapur kagak ngebul nanti buk hahay. Yang perlu kita ketahui adalah penyakit istri si bapak ini. Istri bapak ini, kita sebut saja ibu A, mengalami postpartum depression yang parah. Sebenarnya wajar seorang new mom mengalami baby blues atau post partum depression, hanya saja yang dialami ibu A ini diperparah dengan komentar-komentar para netijen yang masih kerabat dekatnya, tentang proses melahirkan secara sesar. Ibu A merasa sendirian dan terus disalahkan, hingga puncaknya dia dengan tanpa sadar membanting anaknya di atas kasur, Astaghfirullooh. Ibu A ini merupakan salah satu cont...

[Review] Stroller BabyElle Avio RS : Stroller hebat, harga bersahabat

Stroller adalah salah satu barang wajib punya, menurut saya. Karena saya tipikal ibu yang tidak bisa meninggalkan anak sendiri di kamar, jadi Gie saya bawa kemana-mana dengan stroller. Kalau digendong terus ibuknya pegel cyiin. Stroller juga bisa dijadikan investasi. Bisa disimpan untuk dipakai adik-adiknya nanti atau dijual kembali. Maka dari itu kita harus memilih stroller yang sesuai dengan kebutuhan. Banyak sekali pilihan stroller di pasaran, dari yang murah sampai yang muaahal. Tinggal kitanya harus pintar memilih yang sesuai kebutuhan dan budget. Di tulisan ini saya mau me-review kereta dorong alias strollernya Gie. Saya (dan penyandang dana alias Omnya Gie) memilih membeli stroller secara online karena saya tidak menemukan stroller yang saya inginkan di daerah tempat saya tinggal, sedangkan saya belum sempat ke Surabaya. Lagipula mencari secara online jauh lebih mengasyikkan dari pada keliling mall sambil menggendong bayi 6 kilo haha. Setelah pusing mencari yang sesuai kebu...

My Hospital Bag

Menyiapkan mental untuk menghadapi persalinan memang sangat penting. Namun menyiapkan hospital bag juga tak kalah penting. Di tulisan sebelumnya saya sudah menjelaskan apa saja perlengkapan bayi baru lahir dan di tulisan kalo ini kita akan membahas isi hospital bag. Apa itu hospital bag? Ya bag yang dibawa ke hospital lah hahaha. Jadi hospital bag itu adalah tas yang akan kita bawa ke rumah sakit/ klinik bersalin / rumah bidan saat kita akan melahirkan. Didalam hospital bag berisi berbagai macam keperluan bayi dan ibu. Menurut saya, waktu yang tepat untuk menyiapkan hospital bag adalah saat kehamilan di akhir bulan kedelapan atau awal bulan kesembilan. Tidak dianjurkan menyiapkan hospital bag berdekatan dengan HPL, karena bisa saja HPL nya maju sehingga nantinya tidak sempat menyiapkan hospital bag karena sudah riweh mau lahiran. Isinya apa saja? Mari kita bongkar-bongkar isinya. Saya membagi isinya menjadi 3 bagian. Keperluan bayi, ibu dan ayah. Saya juga mencatat semuanya di note ag...

Perlengkapan Bayi Baru Lahir versi Ibuk Gie

Menunggu kelahiran bayi merupakan saat yang sangat membahagiakan. Membayangkan janin yang selama 9 bulan lebih ada di dalam perut akan keluar, tentu membuat ibu sangat excited. Ibu dan ayah harus menyiapkan mental untuk menjadi orang tua, apalagi untuk yang baru pertama kali memiliki anak. Selain itu, perlengkapan bayi adalah hal wajib yang harus kita persiapkan. Nah, di tulisan kali ini saya akan membahas persiapan perlengkapan bayi baru lahir versi Ibuk Gie. Ada mitos mengatakan bahwa ibu hamil belum boleh mempersiapkan perlengkapan bayi sebelum memasuki bulan ke 7 kehamilan, karena pamali, bisa terjadi sesuatu yang buruk pada si jabang bayi. Aah itu cuma mitos, insyaAllah tidak akan terjadi hal buruk walaupun kita berbelanja perlengkapan bayi dari awal kehamilan. Namun, menurut saya, di usia kehamilan 7 bulan ke atas, adalah waktu yang paling tepat untuk mempersiapkan keperluan si kecil. Ada beberapa alasan mengapa saya berkata demikian. Pertama, di usia 7 bulan kehamilan, ibu ...

Keluarga

Harta yang paling berharga adalah keluarga Istana yang paling indah adalah keluarga Puisi yang paling bermakna adalah keluarga Mutiara tiada tara adalah keluarga Generasi 90-an pasti tidak asing dengan lagu ini. Lagu OST. Keluarga cemara yang sejak dulu sudah sering saya nyanyikan sambil nonton bagaimana emak, abah serta ketiga anak perempuannya menjalani hidup yang tidak mudah namun selalu bahagia. Saya masih ingat salah satu anak (saya lupa namanya) sampai rela digunduli demi mendapat uang untuk membantu perekonomian keluarga. Jujur, saya sering mewek saat menonton sinetron tersebut. Semua kejadian di sinetron tersebut berhasil meeluluhkan hati penonton. Dulu saya hanya bernyanyi lagu tersebut tanpa mengerti maknanya. Saat ini saya sangat mengerti makna lagu keluarga cemara tersebut, saat saya menjadi orang tua. Dulu saat menonton sinetron keluarga cemara, saya selalu merasa para pemainnya terlalu berlebihan, seakan-akan mereka keluarga yang paling tersiksa kemudian me...