Memiliki buah hati adalah impian dari setiap pasangan yang sudah menikah. Kehadiran anak semakin melengkapi kebahagiaan suami-istri. Saya termasuk wanita yang tidak ingin menunda dalam memiliki momongan. Kapanpun Allah kasi, pasti saya dan suami terima dengan senang hati. Saya menikah bulan November 2017. Sejak saat itu, sebulan sekali saya dan suami pasti mudik ke Bangkalan atau Lamongan untuk mengunjungi orang tua kami menggunakan sepeda motor. Saya lebih suka menggunakan sepeda motor karena saya sering mabok darat kalau naik mobil atau bis hahaha. Setiap selesai mudik, saya pasti kecapean. Suami juga tapi fisik laki-laki memang lebih kuat dari wanita jadi tidak begitu ketara capeknya. Mungkin hal ini juga yang sedikit banyak berpengaruh terhadap badan dan kesuburan saya. Bulan Januari 2018, saya sempat terlambat datang bulan dan mengalami tanda-tanda (yang menurut saya) orang hamil. Pusing, perut begah, mual. Hal ini membuat saya dan suami mulai berharap tinggi bahwa saya memang hamil. Sampai saya menggunakan tespek, namun hasilnya negatif. Kami tetap berharap saya hamil. Namun ternyata seminggu kemudian, saya datang bulan. Beuuuhh rasanya hati saya hancurcurcurcuuur. Semua angan-angan saya tentang kehamilan langsung morat marit ndak karuan. Saya sangat kecewa. Saya menangis sesenggukan dalam pelukan suami (ciyeeee). Hal itu sedikit banyak membuat saya tertekan, tetapi suami dan orang-orang terdekat terus menguatkan saya. Pernikahan saya dan suami baru dimulai, masih banyak kesempatan untuk memiliki momongan, Allah pasti kasi suatu saat nanti, begitu yang mereka katakan.
Sejak saat itu saya mencoba tidak terlalu berharap tinggi untuk hamil, karena takut merasakan kecewa seperti sebelumnya. Bulan berikutnya saya datang bulan seperti biasa. Di bulan Februari, saya mencoba "promil" sendiri dengan informasi yang didapat dari teman-teman dan forum-forum kehamilan. Saya minum susu Prenagen Esensis di pagi hari lalu minum everE dan Folavit sebelum tidur. Tak apa ya sebut merk, bukan endors koq, kali aja ada temen-temen yang mau coba juga. Selain minum semua itu, saya mengkonsumsi kacang tanah rebus, kacang hijau+air rebusannya dan toge/kecambah. Bosen? Gak sih, karena pada dasarnya saya suka semua makanan tersebut. Sebisa mungkin saya juga sajikan makanan-makanan tersebut untuk suami, karena saya ingin kami berdua sama-sama sehat dan subur. Ada yang bilang, minum susu kehamilan itu bikin gemuk. Mungkin memang benar, karena saya merasa nafsu makan saya sedikiiiit bertambah setelah mengkonsumsi susu tersebut secara rutin. Tapi ndak masalah tooo. Kita kan minum susu tersebut dengan tujuan bisa lebih sehat, subur dan memiliki momongan, bukan untuk melangsingkan badan. Yang penting makanan yang kita makan itu sehat. Beda lagi kalau nafsu makanannya tinggi tapi yang dimakan mie ayam, bakso, fastfood, soto kikil terus, sama aja bohong. Dinikmati saja semua prosesnya, termasuk bertambahnya sedikit berat badan. Kalo saya sih nambahnya agak banyak hahahhaa. Selain makanan, susu dan suplemen tadi, hal utama yang harus kita lakukan adalah meminta sama Allah. Gak usah malu. Minta apapun permintaan kita secara detail sama Allah. Lebih rajin sholat, ngaji, berdoa bahkan sampai nangis-nangis pun ndak masalah. Toh Allah sayang kita, Allah pasti kasi yang terbaik untuk kita.
Bulan selanjutnya, yaitu bulan Maret, saya merasa badan saya agak gresges, saya juga mengalami ciri-ciri mau datang bulan seperti biasa. Saya langsung berfikir bahwa bulan ini pun saya sepertinya masih belum diberi kepercayaan oleh Allah, mungkin memang belum saatnya. Hari rabu, 7 Maret, adalah prediksi hari pertama datang bulan saya. Hari itu saya cuek aja makan mie ayam pedes lalu main ke Selecta sampai kehujanan beberapa jam disana sampai basah semua. Keesokan harinya saya agak demam, saya kira ini demam karena kemarin kehujanan dan haid saya belum juga muncul. Hal ini membuat saya (kembali) berfikir dan berharap hamil. Malam harinya saya membeli tespek dan langsung saya pakai. Saya pakai merk Akurat dan hasilnya 2 garis tetapi yang 1 sangat samar sekali. Mata saya sampai siwer saat memastikan benar-benar ada garis atau tidak. Memang benar ada tetapi sangat samar. Saya masih belum berani untuk berharap banyak, bisa saja tespeknya kurang akurat walaupun merknya Akurat.
Akhirnya saya coba lagi keesokan paginya dengan 2 tespek yang berbeda merk, Akurat dan Onemed. Dua-duanya menunjukkan hasil yang sama dengan semalam. Saya segera berkonsultasi dengan seorang teman yang memiliki latar belakang kesehatan. Katanya itu sudah positif, tinggal tunggu beberapa hari lagi agar 2 garisnya benar-benar terang. Saya senang tapi tidak saya ijinkan diri saya terlalu bahagia, karena apapun bisa terjadi. Saya tes lagi dan lagi setiap hari sampai kira-kira habis 15 tespek haha.
Tanggal 14 Maret tepat seminggu saya terlambat datang bulan, saya tes dan hasilnya 2 garis terang. Saya benar-benar hamil. Baru saat itu saya merasa mendapatkan hadiah yang sangaaaat indah. Saya kabari keluarga saya, mama terutama. Mama sudah heboh duluan, beliau curiga saya sudah hamil karena saya berniat mudik menggunakan kereta api, bukan naik motor seperti biasanya. Semua orang bahagia, saya dan suami terutama. Walaupun setelah itu tidur saya jadi kurang tenang, makan jadi kurang enak, ngapa-ngapain jadi kurang nyaman, semua tidak masalah. Bukannya untuk mendapatkan yang indah, harus ada pengorbanan yang besar?.
Tanggal 14 Maret tepat seminggu saya terlambat datang bulan, saya tes dan hasilnya 2 garis terang. Saya benar-benar hamil. Baru saat itu saya merasa mendapatkan hadiah yang sangaaaat indah. Saya kabari keluarga saya, mama terutama. Mama sudah heboh duluan, beliau curiga saya sudah hamil karena saya berniat mudik menggunakan kereta api, bukan naik motor seperti biasanya. Semua orang bahagia, saya dan suami terutama. Walaupun setelah itu tidur saya jadi kurang tenang, makan jadi kurang enak, ngapa-ngapain jadi kurang nyaman, semua tidak masalah. Bukannya untuk mendapatkan yang indah, harus ada pengorbanan yang besar?.
Sementara ini saya hanya memeriksakan diri ke puskesmas dan mendapatkan suplemen-suplemen penunjang kesehatan ibu dan bayi. InsyaAllah, pertengahan bulan ini saya akan mengunjungi dokter kandungan untuk melakukan USG. Kyaaaaa, saya sangat excited. Mohon doanya teman-teman, semoga kehamilan ini lancar tanpa hambatan berarti sampai melahirkan nanti, aamiin. Doa yang sama untuk teman-teman yang sedang hamil seperti saya. Untuk yang belum dikaruniai momongan, semangaaaaaaattt. Jaga kesehatan, jaga pikiran dan selalu dekatkan diri dengan Allah. Harus selalu happy, gak bole stres atau kepikiran ya. InsyaAllah semua lelah, tangis, jerih payah dan doa kita, pasti didengar dan dikabulkan Allah, cepat atau lambat. Aaa jadi melooow, peluktium satu-satu. Sampai ketemu di post selanjutnya dan selamat be uek-uek ria bagi saya.
besarin fontnya buk
ReplyDelete