Pakaian wanita memiliki kemajuan yang jauh lebih signifikan daripada pakaian laki-laki. Hingga saat ini pakaian laki-laki hanya sebatas kaos, kemeja, jaket, celana pendek dan celana panjang. Bagaimana dengan pakaian wanita? Jangan ditanya, mari saya jelaskan. Pakaian perempuan memiliki beberapa jenis yaitu Tanktop, blouse, kaos, blazer, cardigan, bolero, hoodie, sweater, kemeja, crop tee, jumpsuit, mini dress, long dress. Lalu ada kulot, short pants, long pants, A-line skirt, umbrella skirt, mermaid skirt, dan semuanya terbuat dari bahan-bahan yang berbeda. Bisa dibayangkan bagaimana keramaian yang terjadi dalam lemari wanita. Berbagai bahan dan model pakaian ada di dalamnya.
Satu hal yang tetap menjadi misteri adalah bagaimana wanita tetap merasa tidak mempunyai pakaian yang cukup sedangkan lemarinya sudah penuh sesak. Namun sebenarnya masalahnya bukan pada pakaian yang tidak cukup, melainkan terlalu banyak pilihan, sehingga wanita merasa bingung saat memilih pakaian mana yang harus dipakai saat akan keluar rumah atau menghadiri acara. Meskipun menghabiskan banyak waktu untuk memilih pakaian yang sesuai, biasanya, para wanita akan memilih pakaian yang nyaman dan sudah sering digunakan.
Satu hal yang tetap menjadi misteri adalah bagaimana wanita tetap merasa tidak mempunyai pakaian yang cukup sedangkan lemarinya sudah penuh sesak. Namun sebenarnya masalahnya bukan pada pakaian yang tidak cukup, melainkan terlalu banyak pilihan, sehingga wanita merasa bingung saat memilih pakaian mana yang harus dipakai saat akan keluar rumah atau menghadiri acara. Meskipun menghabiskan banyak waktu untuk memilih pakaian yang sesuai, biasanya, para wanita akan memilih pakaian yang nyaman dan sudah sering digunakan.
Masalah lainnya yang berhubungan dengan pakaian, yang sering dialami wanita adalah Packing. Adakalanya wanita bepergian jauh dari rumah untuk beberapa waktu dan harus membawa pakaian seperlunya saja. "pakaian seperlunya saja" bagi wanita sama dengan seluruh isi lemari, karena semua pakaian yang mereka miliki adalah pakaian yang mereka perlukan. Yang membuat wanita semakin bingung adalah kapasitas koper atau tas travel yang terbatas sedangkan mereka ingin membawa semua pakaian yang mereka miliki. Untuk hidup selama sebulan dan jauh dari lemari, rasanya cukup menguras hati. Mungkin laki-laki bisa hidup sebulan hanya dengan 3-4 potong pakaian. Tapi bagi kami, para wanita, rasanya agak sulit merantau seminggu hanya dengan sekoper kecil pakaian, apalagi sebulan. Belum lagi perlengkapan lain-lain yang lumayan bikin riweh.
Abraham Maslow mengatakan terdapat lima tingkat kebutuhan dasar, yaitu : kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Maslow memberi hipotesis bahwa setelah individu memuaskan kebutuhan pada tingkat paling bawah, individu akan memuaskan kebutuhan pada tingkat yang berikutnya (Wikipedia). Pak Maslow memberikan hipotesis demikian karena beliau melakukan observasi terhadap perilaku monyet. Seandainya yang beliau observasi adalah perilaku perempuan, mungkin hierarki kebutuhan bertambah satu, dan berada di tingkat paling dasar (untuk wanita), yaitu pakaian yang match untuk setiap suasana. Wanita (sebagian, tidak semua) lebih khawatir tidak memiliki baju yang cukup atau sesuai dengan suasana daripada tidak makan. "ah lebay banget sih". Memang seperti itulah wanita. Jangan pernah berharap kami akan puas hanya dengan tiga atau empat potong pakaian saja. We have a closet full of clothes but nothing to wear (ini bukan curhat, walaupun kenyataannya saya memang begitu).
Bawalah barang yang memang benar-benar diperlukan, girls. Beberapa potong pakaian dan perlengkapan wanita lainnya. Tidak perlu bawa perlengkapan terlalu banyak, toh kita masih bisa membeli barang-barang tersebut di tempat yang kita tuju. Jangan lupa, masukkan pakaian-pakaian tersebut ke dalam vacuum bag, dan tata dengan rapi sehingga koper bisa memuat lebih banyak baju dan tidak menggelembung seperti ikan buntal. Pilih dan pakailah pakaian yang membuat nyaman. Tidak perlu memaksakan diri berpakaian yang tidak nyaman hanya untuk terlihat keren dan mengikuti tren. Just be yourself. You're beautiful just the way you are.
Mantap sayang... sukses terus ya.. moga banyak yg baca ������
ReplyDeleteAmiin, makasi yaa, ditunggu kritik dan sarannya 😁
DeleteKeren, kritikan tajam buat pak maslow...
ReplyDeleteIya, kritikan tajam setajam clurit madura 😁
Delete