Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2017

Seikat Kangkung

Sejujurnya, sangat sulit untuk memulai tulisan ini. Bukan kangkung yang membuat otak saya ngadat, tapi cerita dan sosok yang akan selalu saya ingat setiap saya melihat seikat kangkung yang membuat hati saya tiba-tiba jadi melow. Saya harus menyendiri dan merenung lama sekali karena bingung bagian mana yang harus saya tulis terlebih dahulu. Saya mengenal beliau sudah sejak lama sekali, sejak saya dilahirkan. Beliau adalah orang yang mengumandangkan adzan di telinga saya saat saya menangis di dunia untuk pertama kalinya. Beliau adalah ayah saya. Ayah adalah orang yang berwatak keras dan tegas, cenderung keras kepala, seperti watak orang madura pada umumnya. Beliau pemegang kendali utama dalam keluarga saya. Ayah lahir dari keluarga sederhana dengan 4 saudara kandung. Sejak ayah berumur 2 tahun, kakek meninggal karena sakit, sehingga hanya tersisa nenek yang harus membesarkan 5 anak dengan berjualan es cendol. Keadaan ekonomi yang seperti inilah yang membuat ayah berusaha keras unt...